Cara yang Tepat untuk Mengatasi Mimisan

Bila anak mimisan, jangan minta ia duduk sambil menengadah ke atas. Cara tersebut adalah salah, karena darah dapat tertelan.

Kebiasaan mengupil pada anak bisa menyebabkan mimisan. Berbahayakah mimisan pada anak?

Umumnya mimisan terjadi secara spontan pada anak yang berusia antara 2 hingga 10 tahun, dan akan berhenti dengan sendirinya. Namun, rasa khawatir tentu saja kerap menyapa para orangtua bila menghadapi anak yang tengah mengalami mimisan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari IDAI, bahwa mimisan terjadi pada 60% masyarakat, namun hanya 6% yang membutuhkan pertolongan medis. Mimisan yang memerlukan pertolongan medis jika ada indikasi lain yang pemicu mimisan pada anak.

Faktor penyebab mimisan
Mimisan bisa diakibatkan oleh faktor-faktor berikut :

1. Ideopatik
Darah yang keluar dari hidung tidak diketahui penyebabnya.

2. Trauma
Benturan pada wajah, terutama hidung dapat mengakibatkan mimisan. Begitu juga kebiasaan mengupil pada anak. Hal ini disebabkan banyaknya pembuluh darah halus yang berlokasi di dalam hidung yang mudah sekali pecah bila mengalami benturan.

3. Cuaca panas
Pada sebagian anak, kondisi cuaca yang panas akan meningkatkan tekanan pada pembuluh darah halus di daerah hidung sehingga mengakibatkan pembuluh darah tersebut pecah.

4. Genetis
Kelainan pembuluh darah bawaan. Anak yang mimisan tipe ini biasanya mempunyai orangtua yang memiliki riwayat yang sama.

Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang mimisan? Bacalah ulasannya di halaman berikut:

Cara mengatasi anak mimisan
1. Bersikap tenang
Anak akan bisa bersikap tenang apabila melihat orangtuanya bersikap tenang. Rasa panik anak bisa mengakibatkan tersumbatnya jalan napas.

2. Posisikan anak untuk duduk
Minta anak duduk agar hidung lebih tinggi dari jantung. Jangan suruh tidur telentang, sebab aliran darah dapat tertelan.

3. Bernapas lewat mulut
Bungkukkan badannya sedikit ke arah depan, dan suruhlah bernapas melalui mulut agar tidak ada darah yang tertelan.

4. Tekan hidungnya
Tekanlah cuping hidungnya selama kurang lebih 5 menit

5. Kompres dingin
Kompres pada hidung dapat memperlambat laju aliran darah pada hidung.

6. Tekan ulang
Bila darah belum juga berhenti, tekan lagi cuping hidungnya selama 10 menit.

Hal yang perlu diwaspadai
Apabila tindakan tersebut tidak juga menghentikan pendarahan pada anak, maka segeralah memeriksakan anak ke dokter. Bisa jadi, ada faktor-faktor lain yang menjadi pemicu keluarnya darah melalui hidung seperti tumor, kelainan darah, dan lain-lain.

Segeralah ke dokter apabila anak mengalami kondisi sebagai berikut :

1. Mimisan tidak berhenti dengan penekanan

2. Mimisan mengakibatkan anak pingsan

3. Mimisan terjadi berulang kali

4. Mimisan terjadi pada bayi atau balita berusia di bawah 2 tahun

5. Ada kelainan anatomi atau anak mengalami benturan keras pada wajah.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Parent.

sumber. id.theasianparent.com

Kunjungi kami di instagram di https://instagram.com/rababyshop/
LINE = @rababyshop atau klik http://line.me/ti/p/%40rababyshop

Tidak ada komentar:

Posting Komentar