Setiap orang tua tentu menginginkan anaknya menjadi anak yang cerdas dan memiliki daya ingat yang kuat. Karena dengan memiliki daya ingat yang kuat, anak akan dengan mudah menerima pelajaran di sekolah dan tidak mudah lupa.
Berikut adalah cara melatih anak agar memiliki daya ingat yang kuat.
1. Melatih anak belajar berkomunikasi dengan baik
Anak diajarkan berkomunikasi dengan baik dengan cara mengajarkan dari hal yang kecil seperti menanyakan berbagai kegiatan yang telah anak lakukan dan temui. Tentu anak akan terpancing untuk mengingat hal yang telah ia lakukan. Misalnya, bermain dengan siapa saja, apa permainannya, atau dimana ia menaruh mainannya.
2. Mengajarkan bersikap disiplin
Mengajarkan anak untuk berbuat disiplin tidak hanya akan membiasakan anak berbuat disiplin dan tanggung jawab, tapi juga bisa mengasah otaknya. Latihan belajar disiplin bisa dimulai dengan hal sederhana, seperti menaruh barang-barang miliknya dalam kategori tertentu dan tempat tertentu. Hal ini supaya ia mudah untuk mencari dan menaruh kembali barangnya. Dengan ini, anak akan terbiasa untuk berpikir cara mengolah info yang diperoleh untuk ingatan jangka panjang kelak.
3. Menggunakan flash card
Menggunakan flash card akan mempermudah ia untuk mengenal benda-benda atau istilah baru. Caranya, perlihatkan kartu tersebut beberapa kali lalu tanyakan padanya nama-nama yang ada dalam kartu tersebut. Misalnya, nama sayuran, nama profesi, dan lain-lain.
4. Bermain sambil belajar
Belajar juga bisa dilakukan sambil bermain, seperti mengajak anak untuk bermain melempar gelang. Caranya, ketika anak melempar gelang, minta ia untuk sambil berhitung. Tidak perlu banyak-banyak, cukup lima atau sepuluh hitungan.
5. Mengulangi cerita yang sudah diterima
Bercerita kepada anak sebelum tidur atau saat santai, tidak hanya memberikan manfaat menambah kosakata anak dan mendekatkan ikatan batin ibu dan anak, tapi juga bisa mengasah daya ingat anak. Anda bisa membantu anak Anda untuk mengingat-ingat cerita yang sudah disampaikan. Contohnya, nama-nama tokoh dalam cerita tersebut atau kisah apa saja yang terjadi dalam cerita tersebut.
6. Bermain puzzle
Bermain puzzle selain sangat mengasyikkan, juga bisa mengasah daya ingat anak. Anda bisa menggunakan puzzle yang tidak terlalu rumit, misal 3-5 potong atau keping. Beri waktu anak untuk mengamati bentuknya, baru melepas puzzle tersebut dari dalam bingkainya, kemudian anak disuruh memasangnya kembali sesuai dengan bentuk semula.
7. Ajak anak untuk bersama-sama menyusun jadwal kegiatan setiap hari
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan memori anak. Karena anak akan terbiasa untuk mengingat kegiatan yang sudah ia susun dalam jadwal tersebut.
Sumber: pondok ibu
R&A Baby Shop. Kunjungi kami di
website = http://rata.in/rababyshop
instagram = instagram.com/rababyshop/
LINE = @rababyshop atau klik line.me/ti/p/%40rababyshop
Facebook = http://rata.in/fbrababyshop
Blog = http://rata.in/antipeyang





Tidak ada komentar:
Posting Komentar